A Self Reflection : Tentang Yang Serba Pertama Kali di Tahun 2014

Penghujung tahun sudah memanggil-manggil. Ditandai dengan di rumah mulai memutar lagu-lagu Natal dan hujan yang mulai turun di kota saya, Malang. Di kantor pun sudah pada bikin kepala pecah karena ditagih report dan ditagih ide untuk tahun mendatang.

... dan saya pun 'ditagih' oleh diri sendiri buat merefleksikan apa sih yang udah saya lakukan di tahun 2014 ini. Jujur nih, tahun 2014 adalah tahun yang super suprise buat saya. Kenapa? Barangkali saya bisa menjelaskannya dari postingan yang menurut saya bikin saya bangga ini : Serunya Karantina Miss Internet Bali 2014 bareng Vemale.com.
Semua pengalaman saya yang serba mengejutkan ada di postingan itu. Mulai dari saya yang anak bawang, masuk jadi editor di Vemale.com. Kemudian 10 bulan berselang, saya tiba-tiba ditawarin probation as manager di divisi baru, social media Kapanlagi Network. Beriringan dengan itu, saya mendapat tugas pertama saya, mewakili Kapanlagi Network untuk sharing tentang Personal Branding through Social Media di ajang bergengsi Miss Internet Bali 2014 ...

... dan pertama kalinya saya pergi sendirian ke Bali, lari-larian seorang diri bawa tas carrier 12 liter di selasar gate Bandara Ngurah Rai karena salah gate ... :))

Semuanya serba pertama. Pertama kali kerja, pertama kali dapat promosi jabatan, pertama kali punya anak buah, pertama kali dipercaya perusahaan, pertama kali ngelead class di acara bergengsi, pertama kali nyasar (di Bandara Internasional), pertama kali pergi seorang diri, pertama kali tidur 3 hari di hotel sendirian dan lokasinya jauh dari istilah jalan-jalan-able -_-.

Postingan itu saya tulis 1  jam sebelum pesawat membawa saya kembali ke Kota Apel. Menunggu sendirian, setelah nyasar gate, teman ngobrol saya seorang bapak yang kerja di PLN Sumatera sudah berangkat duluan. Saya mengetik postingan tersebut dengan iringan deru mesin pesawat terbang. Tentunya karena berisik, posisi duduk kurang nyaman dan gadgetnya kurang mendukung, tulisan tersebut kurang detil, melompat-lompat dari 1 pemikiran ke pemikiran lain dan kurang ekspresif hehehehe (kemudian saya koreksi beberapa kalimat dan saya publish sesampainya di Malang *Winda anaknya konten banget deh*).

Saat menulis postingan tersebut, saya mendengarkan lagu dari Morrissey, lagu favorit saya sepanjang masa "That's How People Grow Up". Yes, saya sedang bertumbuh jadi dewasa. Berakhirlah masa-masa Winda yang cengegesan, suka pergi ke mana aja dia suka dan kolokan menjadi Winda yang sedang bertumbuh jadi perempuan dewasa. Yap, setiap orang pasti punya pengalaman pertama 'kan? Di tahun 2014 ini, saya mengalami dan mengawalinya :)

Tanggalkan carrier 12 liter, menjelma jadi pembicara yang "anggun"