Butuh Stok? Ini Nih Makanan-Makanan Yang Bakal Tahan Lama Dibawa Merantau
Untuk
sosis, ham dan bakso, pengawet
makanan food grade dapatkan di Markaindo.co.id
| Image taken from pixabay.com
Saya lagi seneng-senengnya lihat
vlog-vlog di Youtube. Salah satu channel yang saya sukai itu adalah
channelnya Almeida Kezia. Jadi, Eda dan suaminya, Romeo, tinggal di
Anaheim, USA. Vlog mereka kebanyakan isinya belanja, masak, belanja,
masak ... sesekali ada tutorial make up sih, tapi mostly mereka
menunjukkan kegiatan sehari-harinya, yaitu masak! :))
Meskipun isi vlognya didominasi sama
masak-memasak, saya tetap menontonnya dan excited setiap kali ada
video baru. Soalnya saya suka kepo saat mereka berbelanja di
supermarket di sana. Penasaran gitu, ternyata di sana ada cabe ijo
yang mirip sama di Indonesia, tapi bukan cabe ijo segede-gede yang di
pasar kita sih. Kalo ga salah cabe ijonya di sana diganti sama green
jalapeno pepper gitu ...
Nah, setiap kali masak, Eda selalu
bilang kalau dia kangen makanan Indonesia. Sampai-sampai kebanyakan
video masak-masaknya pun masak makanan Indonesia lho. Mirip banget
sama teman-teman kecil saya yang (dulunya) kuliah di luar negeri.
Rata-rata mereka pasti kangen sama yang namanya sambal, apalagi
sambal terasi.
Dulu setiap kali pulang kuliah, sekitar
tahun 2009-2011-an, saya sering banget chattingan di YM sama temen saya namanya Febri (yang waktu itu kuliah di Aussie). Kita kalo chat macam nggak kenal
waktu, dari siang sampai malam. Jadinya si Febri tau saya lagi makan
siang apa sama makan malam apa :))
"Feb, bentar aku tak ambil makan dulu.""Kamu makan apa?""Balado terong.""Lhoooo, aku mauuu, aku suwe nggak makan sambel-sambelan."
Sebetulnya di Australia sana sih ada
yang jual sambal Indonesia botolan, misalnya sambal Bu Rudy. Tapi
tetap paling enak memang sambal yang fresh,daripada yang dimasukkan
botolan. Apalagi kalau sudah dikemas gitu, sedikit banyak ada
pengawet makanannya 'kan?
Abon
sapi, salah satu bentuk makanan yang diawetkan dengan cara alami |
Image taken from arabic.alibaba.com
Kebanyakan dari kita biasanya langsung
'ngeri' begitu mendengar kata 'pengawet' yang ditambahkan ke dalam
makanan. Eh tapi sebetulnya pengawet makanan itu banyak jenisnya lho.
Gak selalu yang berbahaya dan yang sering dibicarakan di program
acara investigasi itu. Pengawet makanan ada yang alami, ada yang
buatan. Makanan-makanan seperti terasi, ikan asin, selai, serundeng, kering
tempe pun pakai pengawet makanan. Bedanya kalau makanan-makanan yang
saya sebutkan ini diawetkan memakai bahan alami garam, gula pasir
atau gula merah. Ketiga bahan ini merupakan bahan alami yang bisa
mempertahankan kualitas makanan sampai berminggu-minggu bahkan
berbulan-bulan. Makanya, kalau dari Indonesia pada balik ke negara
masing-masing, teman-teman saya biasanya nyetok makanan-makanan ini
untuk dibawa.
Selain pengawet makanan yang alami, ada
juga yang diawetkan dengan menambahkan fosfat ke dalamnya. Produk
fosfat dan keturunannya ini aman dikonsumsi kok, karena food grade.
Biasanya yang banyak digunakan itu merk CFB Chemisce Fabrik
Budenheim. Nah pengawet
makanan food grade bisa didapatkan di Markaindo.co.id
ya, biar nggak salah beli fosfat yang berbahaya.
Sebenarnya fosfat adalah komponen alami
yang ada hampir pada semua jenis makanan. Yang saya baca dari sumber
markaindo.co.id, memang benar sih, fosfat itu umum digunakan untuk
pengembang dan emulsifier kue. Nah, untuk membeli fosfat atau
pengawet
makanan food grade bisa didapatkan di Markaindo.co.id.
Tapi ingat, kalau mau pakai fosfat ini harus takarannya sesuai agar
bisa diterima tubuh manusia, bukannya malah jadi racun.
Saya, yang notabene lidahnya nJowo
banget, kadang ngebayangin kalau tinggal di luar negeri yang jauuuh
banget, misalnya di Iceland, merana 'kali ya? Wong saya sukanya makan
terasi, dicampur sama nasi putih :| Kira-kira, di Iceland, apa ada yang jual terasi?
nasi sih kemungkinan besar ada... terasi kayaknya tipis harapannya :)))))
BalasHapusbetul mba enggak kebayang tinggal diluar negeri bakalan kangen makan sambal terasi :D
BalasHapushahahaha, ga kebayang kalo org lokal nyium bau terasi gimana reaksinya ya mbak.. blm tau mereka walo bau rasanya bikin nagih :D
BalasHapusAnak2ku paling suka abon hehe
BalasHapusbtw aku jd searching soal Almeida Kezia hehe
TFS Mbak :)
Eh sambel bu rudy sudah sampai australia yaaaa, go international tuch sambel hahaha
BalasHapuskalo lagi males masak, bisa berguna juga ya mba kayak abon itu kan praktis :)
BalasHapus