Mencoba dan Pertama
Mungkin hanya segelintir orang yang mampu melakukan hal-hal baru dengan sempurna saat pertama kali. Oh, okay, mungkin juga pada kesempatan kedua. Itu hebat.
Tapi lebih pantas kita mengapresiasi bukan dari cepatnya seseorang mempelajari sebuah hal atau bagaimana kerja otak yang luar biasa itu.
Mencoba. Melakukan. Keberanian.
Berani mencoba itu adalah sebuah tantangan yang menurut saya sulit. Karena tidak biasa, karena belum punya pengalaman sebelumnya, karena ini, karena itu, karena si A, karena si B.
Karena takut gagal dan takut sakit. Hal ini lumrah terjadi.
Tapi bayangkan ada berapa banyak hal di dunia ini yang sebelumnya tidak ada menjadi ada dan berguna saat ini karena ada orang-orang yang berani mencoba hal yang baru. Lupakan berapa kali mereka gagal, toh pada akhirnya selalu akan ada penyempurnaan seiring berjalannya waktu dan evaluasi yang dilakukan.
Tidak ada yang kedua, tanpa ada yang pertama. Tidak ada keberhasilan tanpa mencoba ‘kan?
Tidak perlu challenge yang wow misalnya menjadi manusia pertama yang mencoba ke luar angkasa dengan jet yang terbuat dari makaroni (ouch, maafkan imajinasi saya), tapi beranikah kita mencoba untuk yang pertama kalinya? Mengalahkan ketakutan-ketakutan kita yang biasanya imajinasi belaka dan berani menghadapi kegagalan di ronde-ronde awal tanpa putus asa mencoba ronde berikutnya?
Perlu belajar dan perlu beberapa waktu, tapi saya akan terus berkata pada diri saya (harus) berani :)
*postingan sok ini ditulis karena baru saja mencoba sebuah hal yang paling saya takutin di dunia ini yaitu BERENANG. Dan boleh dong bangga pada diri sendiri karena akhirnya bisa berenang di kolam besar :)) *
Komentar
Posting Komentar
Thankyou for your feedback!