Tentang Menghargai dan Memasukkan Orang Lain Ke Dalam Kehidupan
Bagaimana kamu menghargai orang
di sekitarmu?
Apa dia yang populer dan orang
yang jadi A-list people yang kamu hargai keberadaannya?
Apa dia yang punya wajah cantik
dan tampan yang kamu dahulukan kepentingan dan kamu jaga perasaannya?
Bagaimana dengan mereka yang
biasa saja keberadaannya? Apa lantas mereka jadi orang yang nomor dua dan
kesekian di belakang mereka?
Saya tidak tahu apakah saya
berlebihan. Yang jelas, seliar-liarnya dan semenyebalkannya saya, paling tidak
saya berusaha memahami perasaan orang lain, menjaga sikap dan berusaha bersahabat.
Karena saya yakin, saya dan kita
semua tidak pernah benar-benar tahu bagaimana seseorang mengatasi perasaannya
terhadap sesuatu.
Saya rasa wajar dan saya sangat
boleh malu dan kecewa. Silakan kembalikan ke diri Anda sendiri kalau Anda
sebagai seorang perempuan yang biasa saja, tidak cantik, tidak punya apa-apa,
yang masih berusaha melihat bahwa dunia di sekitarnya baik-baik saja dengan
keadaannya yang terbatas, kemudian ada yang dengan kejahilannya melakukan hal
itu pada Anda.
Silakan. Saya tidak marah. Tapi saya
punya batas-batas untuk memutuskan siapa yang boleh memfollow dan saya follow,
bukan hanya di jejaring sosial tapi juga di kehidupan saya. Saya hanya ingin
punya lingkungan yang positif dan satu-dua orang memang akan saya keluarkan dari
lemari kehidupan saya, pada saatnya.
Memaafkan itu perlu, tapi
memberikan kesempatan berteman lagi seperti dulu, saya rasa Anda sudah
kehilangan satu dan atau beberapa nyawa.
Kalau masih ada hati, silakan
Anda minta maaf. Tidak pun tidak masalah. Saya anggap kita Cuma sebatas
kenalan, bukan teman. Sekian.
Komentar
Posting Komentar
Thankyou for your feedback!