Di Hari Itu Kutunggu Kamu
Di sore hari itu, kutunggu kamu dengan baju dan dandanan terbaikku. Kutunggu kamu dengan gitarku, berharap kamu datang meskipun sebentar memberikan semangat atau olokan konyolmu yang menyebalkan.
Tapi sore itu kutunggu kamu, bersama angin, menjadikanmu angin yang hilang. Dan kamu tidak juga datang, hanya diantar pesan di jam 12 malam.
Di sore hari itu, kutunggu kamu dengan harapan terbaikku. Kutunggu kamu hari Sabtu itu dengan keinginan mengajakmu berjalan-jalan, senja sedang bagus-bagusnya dan kamu pasti suka.
Tapi sore itu kutunggu kamu, bersama angin, menjadikanmu angin yang hilang. Dan kamu tidak juga datang, hanya diantar pesan sejam kemudian dan aku tak tahu lagi harus seperti apa hingga yang ingin terucap menjadi patah dan tanpa suara.
Katakanlah aku gadis manja, yang memilikimu seakan memiliki boneka teddy bear baruku yang tak ingin kulepas, kubawa kemanapun. Tapi memilikimu adalah kebanggaan dan keyakinan untukku bahwa kita, ternyata bisa berbagi, dan tidak sendiri di dunia ini.
.Di sore hari itu, kutunggu kamu dengan baju dan dandanan terbaikku. Aku takut kamu tidak datang lagi, tidak hanya hari itu, tapi hari-hari selanjutnya. Aku takut kita tidak bisa menikmati waktu bersama, bersamamu, bersama dunia ini karena hidup terlalu singkat untuk kita jalani…
Komentar
Posting Komentar
Thankyou for your feedback!