*this is sponsored post for ASUS ZenPower*
Ada satu misteri besar dalam kegiatan travelling yaitu, "Kalau di-plan, banyak gagalnya. Kalau nggak di-plan, banyak terlaksana." Inilah yang membuat saya dan teman-teman TK-SD (Iya, kami berteman dari minthik-minthik sampai segede ini), sering melontarkan komentar "WACANA THOK!" kala ada yang bilang "Yuk ke xxx bulan xxx"
Kejadian banget nih, jaman-jaman kuliah waktu teman-teman yang dari luar kota ngumpul di Malang, itulah saat dimana 'wacana' harus diwujudkan. Salah satunya adalah "Eh yuk besok ke Baluran!". Perginya besok, ngabarinnya baru semalam. Atau : sudah di dalam mobil, rencana ke Kawah Ijen, posisi lagi di Probolinggo, tiba-tiba ada celetukan, "Kok kayanya males ya rek ke Ijen. Ke (Pantai) Pulau Merah terus ke Teluk Ijo aja gimana?". Lalu semobil pada ber-"ho oh" dan "Ya uwis, yuk!".
 |
Mau ke gunung, larinya ke pantai -- Photo taken by Putra Egam
|
 |
Pergi sebentar aja kok -- Image taken by Yoshiko |
Nah karena sering pergi ke luar kota dadakan, baik untuk jalan-jalan ngewes ataupun untuk urusan pekerjaan, saya sudah menyiapkan list itenerary.
Lha, kenapa sih kok kudu pakai itenerary? Situ Mariah Carey?
- Supaya nggak kelupaan barang-barang penting karena umumnya packingnya dengan cara bar-bar alias kesusu.
- Supaya nggak membawa barang-barang yang tidak diperlukan yang mana bikin beban tas berat dan rawan ketinggalan di tempat lain (mis: hotel).
List itenerary saya singkat saja:
- Peralatan Mandi
- Baju tidur, baju siap kotor, baju sehari-hari, pakaian dalam
- Sepatu / sandal ganti
- Obat-obatan, sewing kit
- Kantong kresek
Kalau travelling di kota aja, saya cuma bawa barang-barang di atas. Kalau travellingnya agak menyerempet per-camping-an:
- Senter dan headlamp
- Pisau serbaguna
- Nesting
- Rain coat
- Peralatan makan
Kalau travellingnya untuk keperluan meeting, ya tinggal ditambah pakaian yang proper untuk meeting, makeup pouch beserta isinya sama laptop.
Oh iya, apapun jenis travellingnya, saya tuh pasti paling membutuhkan yang namanya powerbank. Bukan karena harus eksis setiap saat meskipun kerjaan saya memang main socmed all the time, tapi karena ... ya panik aja kalau baterai HP sudah merah, takut ada telpon penting. Maklum, pejabat teras gitu *eh.
Sempat beli powerbank waktu jaman HP masih Galaxy Y Young. Kemudian sejak ganti tab dan punya smartphone yang sekarang, powerbank lama nggak mumpuni dayanya. Ndilalah, kok intip sana-sini nemu ASUS ZenPower. Yang bikin kepincut adalah dayanya yang gede (10050 mAh) tapi ukurannya yang cuma segede kartu kredit, beratnya cuma 215 gram. Wah ya ini, cocok buat yang suka berantem di mobil rebutan mobile charger sama temennya, suka jalan-jalan atau mobile, ogah isi tasnya kepenuhan (siapa itu? Winda!).
 |
Ukurannya mini, nggak makan banyak tempat -- Image taken by @windacarmelita |
ASUS ZenPower ini bisa kasih asupan daya ke Lenovo A700 saya sekitar 2,5 kali charge. Suka deh! Sementara itu, si ZenPower ini sendiri harus dicharge selama kira-kira 4 jam supaya bisa kuat bertenaga nyolok di mana-mana.
 |
Punya saya warnanya silver. Cakep! -- Image taken by @windacarmelita |
Powerbank ini datang bersama kardus, kartu jaminan, user manual book dan kabel USBnya. Kalau charger bawaannya memang tidak ada ya. Asumsi saya sih, kalau punya smartphone buat dicolokin powerbank, pasti punya charger. Si ZenPower ini cukup dicharge dengan charger smartphone biasa kok.
 |
Klaim 'Credit Card Size' itu benar adanya! -- Image taken by @windacarmelita |
 |
Indikator charging power bank, jangan sampai kebablasan -- Image taken by @windacarmelita |
Nah, dengan adanya si ASUS ZenPower ini di dalam tas setiap travelling, saya sudah nggak deg-deg ser lagi karena HP keabisan baterai atau cakar-cakaran dulu sama teman karena rebutan charger :)) Pokoknya buat kamu yang banyak menghabiskan waktu di jalan atau bakal susah cari colokan, disarankan banget untuk menimang si ZenPower ini deh. Cek-cek tabungan, siapkan budget sekitar Rp. 269,900 untuk memboyong si tangguh yang tersedia dalam 5 warna cakep + bumper pelindungnya (dijual terpisah).
Thankyou ASUS yang sudah kirim ZenPower ini ke rumah buat ditimang ketangguhannya :D
Kadang emang gitu, Wind. Yg ngga direncanain malah terjadi. Tapi, enakan direncanakan dan terjadi, sih.:D
BalasHapusSaya daftr juga. Tapi, blm sampai juga powerbanknya. :D
Hihihi semoga segera sampek yaaa powerbanknya. Kapan hayukk Mak Idah ke malang lg? Kita kan blm ketemu T_T
HapusWahhh. Keren Mbak. Kecil tapi powerful ya. Gak ribet bawa2nya
BalasHapusBetul Mas, enak bisa masuk pouch :D
Hapusak umupeng warna pink sama birunya
BalasHapusIya, unyu yaaa, keren warna neon
Hapuswah keren dah
BalasHapusAaakk, kecil powerbanknyaa
BalasHapusMau jugaaaa
waah... pertemanannya awet ya... :)
BalasHapuspower bank.... aku mauuuu :)
Keren nih, buat yang sering travel harus punya Asus Zenpower
BalasHapusAku juga sering janjian sama temen buntutnya wacana doank *nyesek, sakitnya tuh disini*
BalasHapusEtapi itu powerbanknya bikin ngiler hihihi ^^
Salam kenal ya, aku mau follow blognya ga bisa nih. Kayaknya mesti di re-install lagi widgetnya :) ntar kasi tau ya kalo uda bisa lagi, ntar saya follow ^^
jadi pengen asus zenpower hmm ...
BalasHapusteman setianya samaaa...aku jugaaa segera tayaang :)
BalasHapus