Cari Jajanan Ringan di Malang, Kemana Ya?
Kuliner di Malang itu banyak ragamnya. Tapi kalau cari jajanan ringan di Malang itu ... gampang-gampang susah. Saya sering kedatangan tamu dari luar kota. Mereka sudah sangat paham kalau ke Malang mau wisata kuliner apa. Kebanyakan nggak jauh-jauh dari opsi Bakso President atau Hot Cui Mie. Oleh-olehnya ya keripik tempe Bu Noer atau keripik tempe sekitaran Sanan.
Nah, kalau ditanya: "Jajanan ringannya apa sih di Malang?". Ini dia pertanyaan gampang-gampang sulit. Jajanan yang dimaksud biasanya jajanan non-Western, bukan yang dijual di resto atau cafe. Setelah berpikir beberapa saat, saya akhirnya menemukan jawabannya.
Jajan Pasar (Lupis, Cenil dan teman-teman)
Lupis, cenil, klepon, horog-horog, putu ... Sebangsa jajanan tradisional ini tentunya nggak asing lagi di telinga. Beberapa teman yang ke Malang bilang, mereka amazed kala saya rekomendasikan jajanan pasar ini untuk dicicipi. Lha kebanyakan mengaku sudah bertahun lalu terakhir menyantap jajanan ini. Alasannya sih, di kotanya (misalnya Jakarta), susah menemui jajanan seperti ini. Di Malang sih masih banyak ditemui di pasar-pasar tradisional, misalnya di Pasar Bunul.
Rekomendasi : Puthu Lanang
Lokasi : Celaket
Ketan Bubuk - Ketan Susu
Kalau yang satu ini tentunya nggak asing lagi. Yup, ketan di Malang punya banyak varian. Yang klasik sih ketan dengan bubuk kedele atau kacang tumbuk, lengkap beserta parutan kelapa. Yang rasa-rasa juga ada. Pastinya nggak asing 'kan dengan yang disuguhkan di pos ketan legenda di Batu? Ketan duren, ketan susu, ketan cokelat, ketan keju ... bahkan ketan blueberry!
Ketan Susu ala Batu | Image taken by Winda Carmelita |
Eh, kalau pengen makan ketan bubuk original dengan harga murah dan rasa yang enak di pagi hari, saya merekomendasikan ketan bubuk si Mbok. Ketannya dibungkus dengan cara dilapisi daun pisang. Bubuk kedelenya royal, ketannya punel dan bersih. Masih hangat pula. Selalu antri. Aduh nulis ini jadi ngiler sendiri hahahhaha ...
Rekomendasi : Ketan Bubuk si Mbok
Lokasi : Jalan Zainul Arifin, Malang (Kidul Dalem)
Cilok
Bukan khas Malang sih, tapi lumayan lah untuk pengganjal perut. Penjual cilok bagaikan jamur di musim hujan. Banyak banget! Mulai dari yang nongkrong, naik motor hingga buka booth di mall-mall. Ada cilok ori, ada pula cilok bakar. Kalau mau mencari surganya cilok, bisa ke daerah Matos. Di depan pujasera MX bisa ditemui banyak sekali penjual cilok bakar. Mau cilok ori yang enak? Menyebranglah ke depan SMA 8. Ini kesohor! Terasa rasa dagingnya. Saya sukanya sih beli cilok hanya pakai kecap saja, masih was-was dengan warna saosnya yang bagaikan menerima undangan pernikahan mantan yang masih disayang: nyolok!
Cilok SMA 8 | Image taken from ninnacilik.blogspot.com |
Rekomendasi: Cilok SMA 8
Lokasi : Kawasan SMA 8 - Sepanjang Veteran
Sempol
Kalau yang satu ini lagi fenomenal-fenomenalnya di Malang. Mencari penjual sempol sekarang gampang banget. Gosipnya sih penjual cilok berbondong-bondong migrasi menjual sempol, saking fenomenalnya ya. Nah kalo sempol ini sebenarnya makanan yang sederhana, yaitu cilok yang dililit dengan tusukan yang panjang buangeeet. Lengkapnya bisa dibaca di sini.
Sempol Malang | Image taken from instagram.com/ayasmlgsaja |
Rekomendasi:sempol di Car Free Day - Ijen [hanya ada di hari Minggu pagi]
Lokasi : Seberang RS Husada Bunda, Jalan Pahlwan Trip.
Rangin, Kue Pancong Serabi Ganthol
Ini nih yang paling favorit buat saya. Mengingatkan masa kecil banget nih. Rangin ini biasanya dijual sama bapak-bapak yang bawa pikulan dan dimasak langsung di tempatnya. Umumnya jajanan ini dinamakan rangin, atau kue pancong, tapi orang Jawa Timur sini ada yang menyebutnya Serabi Ganthol. Soalnya bahannya dari kelapa, mirip serabi. Tapi bentuknya panjang seperti akordion dan kalau matang diambil dengan cara diganthol. Ada yang memakannya dengan ditaburi gula putih bubuk. Saya sih sukanya yang polosan. Gurih, agak asin .. ah, gak bisa dijelaskan. Uenak nemen! Sayangnya agak sulit sekarang mencari penjual rangin.
Rekomendasi : Depan Toko Raya, Malang
Lokasi : Pasar Besar, Malang
Rekomendasi 2 : Depan Toko Avia, Malang
Lokasi: Jalan Jaksa Agung Suprapto, Malang
Angsle dan Ronde
Duo angsle dan ronde ini nggak bisa dipisahkan. Hangat-hangat gimanaaa gitu, cocok banget sama udara Malang yang (kadang) dinginnya menusuk tulang. Angsle adalah minuman hangat manis bersantan yang isinya rame : roti, petulo, mutiara, kacang ijo, ketan. Sedangkan ronde semacam mochi ketan yang isinya gula merah cair dan kacang dengan kuah jahe dengan taburan kacang goreng. Nah, bisa dibayangkan enaknya. Saya bukan sweet tooth sih, tapi dua minuman ini saya rekomendasikan buat kamu yang dari luar kota dan bertanya: Malang minuman khasnya apa sih?
Angsle AKOR | Image by Winda Carmelita |
Rekomendasi: Angsle Ronde AKOR
Lokasi: Jalan Sempu, Malang
Itu dia jajanan ringan yang bisa dicicipi kalau ke Malang. Ada yang mau menambahkan list ini? Yuk komen di kolom komentar :D
*list ini akan terus diupdate atau simak komentar-komentar di bawah ini ya~
*list ini akan terus diupdate atau simak komentar-komentar di bawah ini ya~
Sebelum negeri api menyerang cilok paling enak itu cilok pak koboi, depan UM yang di jalan surabaya 😂😂😂
BalasHapusAjakin doooong ke sana Mbak Ay
HapusAduh wiiin. Jadi kangen pulang. Uuhuhu
BalasHapusNambahin mak, Ronde dan tahwa yang enak di Jalan Merbabu depan Prodia, Ronde, Angsle, dan Tahwa Faiz kalo ndak salah namanya. Setiap mudik pasti mampir, standbynya dari siang - malam
BalasHapusnambahin mbak; jajan pasar macem2 ada di pasar klojen, ronde titoni di jalan zainul arifin, cilok dibelakang pastoral pelajar seberang kali juga enak, kalo serabi imut masuk gak mbak?
BalasHapusEh benar juga serabi imut! Nanti kuupdate. Makasih Re~
Hapuswah..ketan susu nya nggak nahan , bikin ngiler
BalasHapusSamiler ga kon lebokno a cuss? Trus krupuk pasir di salahdulin eh salahudin.
BalasHapusEhm...paling enak sih moho cuss
Samiler ga kon lebokno a cuss? Trus krupuk pasir di salahdulin eh salahudin.
BalasHapusEhm...paling enak sih moho cuss
Sempol sekarang tak se-komes dulu mbak... rodok licek...
BalasHapusWuiiihh baca ini pas puasa jadi ngiler dan kangen ke Malang lagi. Banyak jajanan enaknya yang belum pernah aku cobain, soalnya selama ke Malang jajannya kuliner yang mainstream aja.
BalasHapusDuh, ketan bubuknya bikin ngiler :)
BalasHapuswah, bikin jadi pengen ke malang. makanannya terlihat so yummy!
BalasHapuskindly visit, http://evelyn-halim.blogspot.co.id/
cheers!
penasaran sempol...namanya unik hahaha...
BalasHapusWeci, molen, menjes, horog-horog, dawet trus apa lagi ya.. *brb googling*
BalasHapusKENAPA KERIPIK BU NOER ADA DI MANA-MANA!
BalasHapuspencitraan cvncvn ini berhasil :))
Ternyata cilok itu ada dmn2 ya, hebattt
BalasHapusWuah aku sudah lama nggak makan horog horog, biasanya kalo mudik dibelikan sama mama di pasar :D
BalasHapusDan aku masih penasaran dengan yang namanya sempol haha
Baru tadi malem jajan sempol di Sigura-gura, enak!
BalasHapusKalo jajanan di Malang yang everlasting buat aku sih Jagung Bakar Darah Muda di Klojen, Bakpao Chik Yen, Rujak Manis Semeru, Es Tawon, Jenang-jenangan di Pasar Besar pojokan seberangnya TBK Prima, Cakwe dan roti goreng Comboran, hmmm...apa lagi ya?
Cilok pak koboy jln surabaya jg enak mbak.. kalau ronde/angsle aku langganan di taman krida sm di kayu tangan..
BalasHapusGak abis2 bahas makanan di Malang, duuuh jd kangen..
Cilok pak koboy jln surabaya jg enak mbak.. kalau ronde/angsle aku langganan di taman krida sm di kayu tangan..
BalasHapusGak abis2 bahas makanan di Malang, duuuh jd kangen..
DUH GUSTIIIII ITUU KETAN SUSUNYA BIKIN NGECEEEESSSS!!!!!!!! BAWA AKU KE MALAAAANG UHUHUHUHUU.
BalasHapusSempol di daerah sunda juga adaaa lho, tapi dinamainnya Cilor (cilok/aci telor) haahah
hemmm mbaca sambil ngiler
BalasHapusMba aku penasaran kue horog-horog itu bentuknya kayaknya gimana?
BalasHapus