Relic Bistro, Kuliner Ala Cafe Dengan Rasa Rumahan
Relic Bistro |
Semakin hari semakin banyak cafe di Malang yah. Tapi kalau boleh memilih, sebenarnya saya lebih suka cafe rumahan daripada cafe-cafe yang necis dan elegan. Alasannya sih sederhana, karena suasananya yang cenderung tenang dan nggak mentereng hehehe ..
Satu lagi cafe rumahan yang bisa kamu coba di Malang adalah Relic Bistro. Begitu datang, saya langsung disambut oleh Kevin. Nah, kebetulan Kevin ini temen TK saya. Ikutan seneng lihat temen berani memulai langkah baru di usia muda yak :D
Salah satu pojok Relic Bistro | Image taken by Winda Carmelita |
Sambil menunggu, kita bisa cemal-cemil snack yang disediakan as a welcoming snack. Ya meski nunggu makanan datang, mulut 'kan tetap harus beraktivitas :))
Cemilan as a welcoming snack | Image taken by Winda Carmelita |
Begitu makanan datang, wow, saya cukup amazing dengan ukurannya. Karena semuanya menurut saya ringan-tapi-berat. Jadi gini, menu-menunya memang lebih banyak camilannya, tapi sizenya itu lho ... gede! Kita mulai dari Banamons. Kalau biasanya di cafe-cafe yang namanya pisang goreng itu datangnya paling banter 3 biji, di Relic Bistro ini datangnya ... setoples! Lengkap dengan topping gula bubuk dan kayu manis plus cocolan saus karamel. Pisangnya ini dipotong kecil-kecil, dilapisi batter dan surprisingly, pisangnya manis banget kaya pisang sale.
Banamons | Image taken by Winda Carmelita |
Lanjut ke si ikan dori sebagai menu utama. Kevin bercerita kalau semua makanan yang disajikan di cafenya ini semuanya menu rumahan, tanpa MSG. Ya 'kan memang menu rumahan biasanya begitu ya. Bener aja lho, pas saya cicipin sausnya memang terasa kalau nggak pakai bumbu aneh-aneh karena rasanya light tapi gurihnya pas. Fillet dori-nya pun sangat lembut meskipun crispy. Pilihannya kamu bisa menyantap Relic Dori ini dengan kentang goreng atau nasi. Kalau pakai kentang goreng, beda harganya cuma Rp. 2.000-an saja kok. Tapi seriusan, ini ngenyangin banget. Apalagi ada tambahan kulit pangsit gorengnya.
Kemudian, dengan isi perut yang penuh dan obrolan bareng Kevin malam itu, saya masih nekat minum Regal Smoothies dong :)) Semuanya pasti pada tahu 'kan sama biskuit Regal yang bisa dibilang adalah legenda biskuit marie sepanjang masa. Gurihnya yang nyusu banget itu, diblend jadi satu dengan tambahan susu jadi smoothies. Kalau buat kamu yang nggak doyan susu, saya kasih cluenya ya: Regal Smoothies-nya Relic Bistro ini nggak eneg. Aman untuk perut yang sudah kepenuhan hehehe ..
Kalau kamu pengen kumpul-kumpul bareng teman-teman, arisan atau reunian, bisa banget ke sini. Karena suasananya yang tenang, meski lokasinya agak masuk dari Jalan Lokon, Malang. Sayangnya di sini nggak ada WiFi, tapi ada colokan. Jadi mungkin kamu yang berniat bikin tugas atau kerja di sini, bawa koneksi internet sendiri ya :D
Relic Bistro Malang | Image taken by Winda Carmelita |
Selain menu-menu di atas, ada juga Chicken Tower yaitu chicken wing yang disusun ke atas, Regal Smore's yaitu marshmallow panggang yang dikelilingi biskuit Regal (cocok buat keroyokan) dan masih banyak lagi. Nggak kuat nyobain semua sih hehehe ...
Ps: kalau ke sini, kamu bisa tanya ke ownernya, "Tante masak sosis atau kekian babi nggak?" karena Mamanya Kevin ini juga jualan sosis/kekian babi rumahan juga. Tenang, buat yang menanyakan kehalalan alat memasaknya, sosis atau kekian babi-nya nggak dimasak di dapur cafe ini kok, tapi di rumahnya Kevin sendiri :)
Relic Bistro
Jalan Lokon no. 32 Malang
IG : @relicbistromalang
Buka setiap hari, kecuali Selasa, start 15.00
Harga: Rp. 10.000 - Rp. 30.000
lucu tempatnya dan keliatannya enak ya.... :)
BalasHapusInovatif ya menu-menunya. Tempatnya juga bagus.
BalasHapusaduhh enak banget keliatannya, tapi jauhhh dari jakarta hehhee
BalasHapusItu marahmallow dengan regalnya epic! Anak-anakku pasti diggin' it! :)
BalasHapuskalau ke Malang, pasti kucobaaaaa ...
BalasHapus