Merasakan Pengalaman Kuliner dari 2.300 mdpl di Teras Bromo (Plataran Bromo Hotels & Resort)
Sebagai anak Malang, rasanya gak sah diri ini kalau belum pernah ke Bromo. Yah, meskipun memang gak semua orang pernah sih ke Bromo. Tapi yakinlah, merasakan pengalaman menggiggil di Bromo sambil makan pop mie panas atau bakso panas itu priceless, Rek!
Well, Jawa Timur merupakan destinasi wisata yang bisa dibilang unggul di Indonesia. Sebut saja Gunung Bromo yang mendapat tempat tersendiri di hati wisatawan, baik dalam maupun luar negeri. Keindahan hamparan pegunungan yang membentang hingga lebih dari 2.500 mdpl menjadi pemandangan yang melenakan bagi para pecinta traveling dunia.
Meski telah menjadi destinasi wisata favorit dunia, Bromo tidak pernah meninggalkan ciri khas kultur dan kearifan lokal yang begitu membumi. Nah, beberapa waktu yang lalu saya dapat kesempatan buat melihat Bromo dari sudut pandang yang lain bersama Plataran Bromo Hotel and Resort.
Meski telah menjadi destinasi wisata favorit dunia, Bromo tidak pernah meninggalkan ciri khas kultur dan kearifan lokal yang begitu membumi. Nah, beberapa waktu yang lalu saya dapat kesempatan buat melihat Bromo dari sudut pandang yang lain bersama Plataran Bromo Hotel and Resort.
From 2.300 mdpl | Image taken by Winda Carmelita |
Entrance point | Image taken by Winda Carmelita |
Saat ini, Plataran Bromo Hotel and Resort masih dalam tahapan pembangunan 3 fase. Bakal ada beberapa spot menarik yang akan selesai tahun ini, yaitu villa, amphiteater kapasitas 2.000 orang dan pura untuk beribadah dan edukasi. Sementara itu, di tahun mendatang bakal ada hotel dengan 100 kamar yang siap menerima tamu-tamu lokal dan mancanegara yang bertandang ke Bromo.
Wedding deck-nya cakep! | Image taken by Winda Carmelita |
Eh, tadi di atas saya nyinggung-nyinggung "makan pop mie" dan "bakso panas" ya? Aaah, memang itu sih kayaknya signature kalau ke Bromo. Pengen yang hangat-hangat, tapi makanan-makanan itu buatku kurang kenyang. Mungkin kamu juga merasa itu cuma sekedar camilan. Naaah! Buat kamu yang berlibur ke Bromo, nggak ada salahnya mampir sejenak mengisi muatan perut di Teras Bromo yang merupakan bagian dari Plataran Bromo Hotel and Resort. Lokasinya sangat homy, serasa bersantai di rumah sendiri lho. Benar-benar memberikan pengalaman menyantap makanan yang takkan terlupakan.
Image taken by Winda Carmelita |
Teras Bromo hadir dengan arsitektur bertema pedesaan dengan menu yang beragam, mulai tradisional hingga Western. Chef Ridwan Taufan Kurniawan, chef dari teras Bromo mengatakan, "Kalau ke Teras Bromo, belum lengkap kalau belum mencicipi menu dimsumnya." Wah, memang kalau udaranya super dingin seperti di Bromo, paling enak makan makanan yang ringan dan disajikan hangat ya. Untuk menu dimsum andalannya ada bakpao telur asin yang lumer isiannya saat dibelah. Nggak cuma bakpao saja, menu dimsum Teras Bromo juga menyediakan menu camilan tradisional berupa onde-onde kacang hijau yang bakal meleleh di mulut. Yummy!
Selain menu dimsum, menu andalan lain dari Teras Bromo yang terletak di 2.300 mdpl, tepatnya di Plataran Hill Sunset Point ini adalah rawon, sop buntut dan nasi goreng Penanjakan. Nasi goreng penanjakan merupakan nasi goreng berwarna hijau yang bahan pewarnanya terbuat dari cabai hijau asli. "Nasi goreng Penanjakan berwarna hijau karena terinspirasi hijaunya pemandangan Penanjakan yang jadi tujuan idola para wisatawan saat ke Bromo," ujar Chef Taufan.
Image taken by Winda Carmelita |
Selain menikmati pengalaman kuliner, kamu yang baru saja datang ke Bromo, boleh banget bebersih diri di toilet-toiletnya yang sangat bersih yang menyatu dengan area Jeep Check Point. Terdapat juga dek restoran, ruang santai sekaligus warung-warung dengan menu ringan, misalnya internet (Indomie telur kornet) dan aneka gorengan serta minuman hangat, dan juga musholla. Baik Teras Bromo maupun warung dan jeep check point, terbuka untuk umum 24 jam. Jadi kalau kamu sampai di Bromo tengah malam pun, kamu bisa mencari santapan atau bebersih diri di sini tanpa terbatas waktu.
Image taken by Winda Carmelita |
Jeep check point | Image taken by Winda Carmelita |
Pura dalam area Plataran Bromo | Image taken by Winda Carmelita |
Teras Bromo berada dalam lokasi Plataran Bromo yang sedang dibangun, melingkupi hotel berkapasitas 100 kamar, villa, amphiteater berkapasitas 2.000 orang, pura untuk beribadah dan edukasi, jeep check point dan wedding deck yang sungguh romantis di atas ketinggian 2.800 mdpl. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi website Plataran di www.plataran.com ya.
Sebagian dari tulisan ini juga dimuat di Vemale.com di sini.
Teras Bromo
Part of Plataran Bromo Hotel and Resort
Website: www.plataran.com or visit: http://plataran.com/hotels-resorts/upcoming-projects/plataran-bromo
Wah Bromo makin keren ya, duh makin mupeng saja ke sana :)
BalasHapusMakin ramai wisatawan nih.
wah aku kok belum kesini ya pas ke bromo?cakep ya tempatnya.pingin lagi deh ke bromo lagi
BalasHapusMasih nyesek kalo inget aku ga jd ke bromo pas kliking jawa dulu krn tepar kecapean baru naik puncak sikunir hari sebelumnya :(.. Akhirnya bromo batal krn kesiangan bangun.. Tp ini msh aku masukin ke listku yg wajib didatangin kalo kesana lg mba :)
BalasHapusWah keren... Daridulu saya pengen wisata ke Bromo belum terwujud sampai sekarang wkwkwk :D
BalasHapusSeru ya jalan ke Bromo, apalagi sekarang ini sudah bermunculan aneka resto dan penginapan. Nice info mba, jadi pengen merealisasi impian berlibur ke Bromo hehe
BalasHapuswih makanan di daerah bromo awat mbak , dulu aku pernah makan sama suku tengger eh malah mereka bilang ini lauk sudah 3 hari gak di angetin .. tapi sumpah rasanya masih uenakkk
BalasHapusNanti kalau aku ke Malang lagi anterin ke sini yak!
BalasHapusAku belum pernah ke Bromo :(
BalasHapusEh ini lokasi jazz gunung bromo bukan sih? Namanya ngga asing.