Hang Out Bareng Geng Sis Kunti di Halloween Part 4 Museum Angkut 2017
Jadi hantu itu kudu total, Jenderal | Image taken by Winda Carmelita |
Nah, walau paragraf pertama tadi begitu menjanjikan, nyatanya saya sendiri jarang berlibur ke theme park yang ada di Batu. Hahahaha *kill me. Niatan sih sudah ada, tapi kalau weekend saya justru sibuk sendiri. Jadilah, baru akhir tahun 2016 kemarin saya mencicipi yang namanya Museum Angkut. Itu pun dalam rangka bekerja. Meskipun dalam rangka bekerja, tapi kunjungan pertama saya ke Museum Angkut itu benar-benar menyenangkan. Soalnya nggak nyangka aja sih walau kelihatannya 'cuma segitu' dari luar, ternyata Museum Angkut cukup luas buat dijelajahi.
Baca Juga: Jalan-Jalan Cantik ke Eco Green Park
Nah, setiap tahunnya Museum Angkut punya agenda rutin merayakan Halloween lho. Yah, terlepas dari sebagian orang berpendapat bahwa Halloween bukan budaya kita, kalau menurut saya sih selama bukan buat ritual yang aneh-aneh, kenapa nggak? Buat happy saja lah ya, semuamua dibawa serius nanti botak juga kepala.
Tahun ini, saya dan tim berkesempatan buat liputan acara Halloween Museum Angkut ini. Full time seharian! Acaranya sendiri berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 27 - 29 November. Selama tiga hari ini, pengunjung Museum Angkut harus siap-siap mental siapa tahu ada yang gerak-gerak di antara display-display yang berjajar sepanjang jalan.
Sebetulnya nggak serem sih, tapi kagetnya itu lho luar biasa :)))
Yang ini kayak patung beneran, tapi suka bikin gerakan tiba-tiba --" *elus dada *dada Ashton Kutcher *laaah, milih Image taken by Winda Carmelita |
Mulai jam 14.00-an, gengnya Sis Kunti ini mulai di plot di berbagai tempat yang tersebar di seluruh penjuru Museum Angkut. Nah, kamu bisa foto-fotoan deh sama mereka. Eh, hantu-hantu ini sebetulnya dilombakan lho. Jadi mereka adalah peserta yang dinilai totalitasnya dari segi kostum, make up sampai penjiwaannya. Walau make upnya terkesan compang-camping, sesungguhnya peran jadi hantu itu susah. Beberapa talent bercerita kalau mereka menggunakan latex untuk ditempel di wajah dan tubuh, demi menghasilkan luka yang terlihat nyata.
Mbak, karcis parkirnya jatuh ~ | Image taken by Winda Carmelita |
Oh iya, ada juga talent yang saking totalnya, mereka cemplungin ulat pakan burung yang masih hidup ke dalam latex kemudian dipasang di luka-luka palsunya. Sungguh luar biasa :))
Sekitar jam 04.30-an, hantu-hantu ini 'long march' dari area Buckingham menuju ke Gangster Town untuk parade. Setelah maghrib, para hantu ini show bareng-bareng dan melenggak-lenggok di atas karpet merah untuk dinilai performancenya. Saking atraktifnya, mereka pun nggak sungkan menarik pengunjung-pengunjung yang datang buat joget bareng mereka atau selfie-selfie.
Yang kanan pawangnya | Image taken by Winda Carmelita |
Overall, perayaan Halloween tahun ke-4 Museum Angkut yang mengangkat tema "Urban Legend" ini seru buat dikunjungi. Daripada jauh-jauh ke Universal Studio Singapore, ke Batu aja :P
Semua happy | Image taken by Winda Carmelita |
Terimakasih tim JTP: Mas Yokka, Mas Adam, Mbak Indri dan Bu Titik (yang sedang tugas on board ke Singapore). Sampai ketemu lagi ~
orang2 itu suka banget ditakut2in ya, tapi nantinya treiak sekeras mungkin
BalasHapusini kok serem ya sist huhuhu
BalasHapustapi quotes pertama langsung nampol "jadi hantu itu kudu total" wakakaka
Aaaaa,aku kangen malang setiap mampir kesini >_<
BalasHapusAku nggak kebayang pas jalan2 baju ditarik2 sama zombie,hahaha..pasri histeris
ko acara hantu2an , entah aku paling takut sama tangan2 banyak gitu mbak
BalasHapushiiii
serem juga ya, padahal cuma bohongan.. >_<
BalasHapus