Pintu
Pintu. Hal yang satu ini bisa jadi sebuah benda atau sebuah hal yang diibaratkan adalah sebuah akses dari satu tempat/dimensi ke tempat/dimensi yang lain. Bisa jadi juga ibarat sebuah pertahanan.
Pintu. Setiap orang memiliki pintu-pintu dalam kehidupannya. Ada yang sengaja menutupnya rapat-rapat, membukanya dengan lebar, atau dibiarkan setengah-setengah. Entah, setiap orang pasti punya alasan (atau bawaan) tentang masalah yang ini.
Saya masuk kategori yang mana? Saya sendiri juga bingung hahaha mungkin bisa jadi yang kategori setengah-setengah. Tapi untuk beberapa hal memang saya terlalu berhati-hati untuk membuka pintu ini, baik pintu diri saya sendiri maupun untuk sekedar mengintip pintu diri orang lain.
Pintu itu .. kadang mengantar kita keluar ke realita yang lebih sempurna dan lebih baik dari angan-angan yang menggerundel di pikiran kita belaka. Pintu itu .. kadang juga mengurung kita dalam murung saat tau kenyataan berbanding terbalik keindahannya dengan angan-angan.
Tapi akhirnya saya memutuskan untuk membuka pintu itu. Tidak ada hal yang kita tahu dengan pasti jika kita tidak pernah mencoba. Saya putuskan untuk memberi sedikit ruang untuk belajar berani membuka pintu itu.
Paling tidak untuk membuktikan bahwa saya tahu nubuat yang saya penuhi sendiri itu tidak benar. Paling tidak untuk memberi ruang pengertian bahwa hal yang nyata dan fiksi menurut versi saya itu salah.
Kita tidak akan tahu apa yang bakal terjadi di depan. Yang kita tahu hanya kita sedang memegang handle pintu itu untuk memutuskan mendorongnya maju atau mundur.
Komentar
Posting Komentar
Thankyou for your feedback!